Sigap86.id | Lampung Timur – Isu dugaan adanya hubungan khusus antara Anggota DPRD Lampung Timur, AF, dengan seorang pekerja program Makan Bergizi Gratis (MBG) bernama UL akhirnya terjawab. Klarifikasi yang digelar di kediaman AD, suami UL, di Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Jumat (03/10/2025), menegaskan bahwa hubungan keduanya murni sebatas kerja sama dalam program MBG.
Sebelumnya, isu ini sempat memicu kesalahpahaman pada 24 September 2025 sekitar pukul 00.00 WIB. Peristiwa itu berujung keributan di rumah AD setelah pihak NN dan RL mendatangi kediaman tersebut. Namun dalam pertemuan klarifikasi kali ini, NN dan RL secara terbuka meminta maaf kepada keluarga AD.
“Saya meminta maaf kepada keluarga AD atas kekisruhan yang terjadi. Hal ini murni karena salah paham,” ujar NN di hadapan para saksi.
Suasana klarifikasi berjalan hangat dalam nuansa kekeluargaan, disaksikan langsung oleh Kepala Desa Sriminosari Siswanto, Kadus Suratman, Bhabinkamtibmas Bripka Gede Robin, serta keluarga besar kedua belah pihak.
Kepala Desa Sriminosari, Siswanto, menegaskan persoalan ini sudah selesai dan masyarakat tidak perlu lagi terpengaruh oleh isu yang beredar.
“Kami sudah mendengarkan klarifikasi dari semua pihak, dan jelas hubungan antara AF dan UL hanya sebatas pekerjaan. Kami berharap masyarakat tidak lagi termakan isu yang tidak benar,” tegasnya.
Senada dengan itu, Bripka Gede Robin juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kondusivitas lingkungan.
“Kesalahpahaman sudah diselesaikan dengan baik. Kami imbau masyarakat tidak menyebarkan kabar yang bisa memicu kegaduhan baru,” ujarnya.
AD, suami UL, turut memberikan apresiasi atas jalannya klarifikasi yang dilakukan secara terbuka dan disaksikan tokoh masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang sudah hadir dan membantu menyelesaikan masalah ini. Semoga dengan adanya klarifikasi ini tidak ada lagi fitnah atau kabar miring yang berkembang,” ungkapnya.
Dengan adanya pertemuan ini, ketegangan berhasil mereda. Isu dugaan hubungan khusus antara AF dan UL dipastikan hanya kesalahpahaman semata dan dinyatakan selesai.
(Wahyu)
