Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung Timur

Tangis Haru Iringi Kepulangan Jenazah Alfan Baehaqi, PMI Asal Lampung Timur yang Wafat di Jepang

36
×

Tangis Haru Iringi Kepulangan Jenazah Alfan Baehaqi, PMI Asal Lampung Timur yang Wafat di Jepang

Sebarkan artikel ini

Sigap86.id | Lampung Timur — Suasana duka menyelimuti rumah keluarga Alfan Baehaqi, pemuda asal Dusun 02, Desa Sukadana Baru, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur. Alfan, seorang Pekerja Magang Indonesia (PMI) yang meninggal dunia di Jepang, akhirnya tiba di kampung halamannya pada Kamis malam, 12 Juni 2025.

Jenazah Alfan disambut isak tangis keluarga dan warga setempat yang sejak sore telah memadati rumah duka. Ambulans dari Yayasan Rahmawati Sehat Abadi tiba sekitar pukul 21.00 WIB, membawa jenazah dari Bandara Raden Intan II Lampung menuju kediaman orang tua Alfan.

Example 300x600

Alfan Baehaqi sebelumnya diterbangkan dari Jepang ke Indonesia menggunakan maskapai Garuda Indonesia dan mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Rabu, 11 Juni 2025, pukul 17.30 WIB. Keesokan harinya, jenazah kembali diterbangkan ke Lampung dan tiba di Bandara Raden Intan sekitar pukul 18.40 WIB.

Prosesi serah terima jenazah dilakukan antara perwakilan LPK PT Pusaka Mulia Insani, Sidoarjo, yang diwakili oleh Anton, kepada pihak keluarga yang diwakili oleh paman korban, Siswanto. “Serah terima ini merupakan prioritas kami, urusan administrasi akan kami lanjutkan dengan pihak keluarga,” ujar Anton kepada Garda BMI Lampung Timur.

Siswanto menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas cepatnya proses pemulangan jenazah ke tanah air. “Kami sekeluarga sangat bersyukur, dalam waktu kurang lebih 12 hari jenazah keponakan saya sudah bisa tiba di rumah. Terima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” ungkapnya.

Ucapan duka dan dukungan juga datang dari Ketua DPC PKB Lampung Timur, Hj. Ela Siti Nuryamah, yang melalui Ketua Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Muhammad Amir, menegaskan komitmen PKB dan seluruh banom-nya untuk terus mendampingi para pekerja migran, baik dalam kondisi suka maupun duka.

Almarhum Alfan diketahui baru menjalani program magang selama tiga bulan di sebuah perusahaan pengemasan makanan di Jepang, melalui program yang dikelola oleh asosiasi Binalavogan. Kepergiannya yang mendadak akibat sakit menjadi duka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga komunitas pekerja migran asal Lampung Timur.

(Wahyu)

Example 300250
Example 120x600
https://sigap86.id/dpc-kwri-kota-metro/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *