Sigap86.id| Lampung Timur — Komitmen Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung Timur dalam memperkuat ekonomi kader kembali dibuktikan. Jumat, 11 Juli 2025, Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Lampung Timur, H.M. Muslih secara resmi melaunching Koperasi Pilar Mandiri Jaya di Desa Jojog, Kecamatan Pekalongan.
Koperasi ini digagas oleh para kader PAC GP Ansor Kecamatan Pekalongan dan pada tahap awal akan fokus bergerak di bidang perdagangan serta produksi pakan ternak kambing dan sapi. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Koperasi, Anjar Basuki, yang juga menjabat sebagai Sekretaris PAC GP Ansor Pekalongan.
“Kami berharap koperasi ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, agar menjadi wasilah bagi kesejahteraan anggota dan seluruh kader GP Ansor di Pekalongan,” ujar Anjar.
Dalam arahannya, H.M. Muslih menyampaikan apresiasi atas inisiatif luar biasa dari kader-kader muda Ansor Pekalongan tersebut. Ia menegaskan, PC GP Ansor Lamtim siap memberikan dukungan konkret, mulai dari penyertaan modal, edukasi pengurus, hingga membuka akses jaringan usaha yang lebih luas.
“Koperasi ini jangan hanya jalan di tempat. Harus kuat di sisi publikasi dan digitalisasi. Era koperasi modern menuntut transformasi digital yang nyata. Tanpa itu, koperasi hanya akan jadi tempat modal yang stagnan,” tegas Muslih.
Ia juga mendorong agar Pilar Mandiri Jaya bisa menjalin kolaborasi lintas sektor, baik dengan pemerintah, swasta, maupun koperasi Merah Putih yang saat ini tengah digalakkan oleh pemerintah pusat.
“Dengan kolaborasi dan inovasi, saya yakin koperasi ini akan menjadi pilar kemajuan ekonomi kader dan masyarakat,” tambahnya.
Acara launching turut dihadiri Camat Pekalongan Slamet Riyanto, Rois Syuriah MWC NU Pekalongan KH Mustain Zain, Ketua MWC NU Pekalongan Nurkholis, Kepala Desa Jojog, jajaran pengurus PC dan PAC GP Ansor, Ketua Fatayat NU Kecamatan Pekalongan, serta perwakilan peternak sapi dan kambing dari lingkungan NU.
Langkah ini menjadi tonggak penting dalam mengembangkan kemandirian ekonomi kader muda Nahdlatul Ulama, khususnya di wilayah Lampung Timur.
(Wahyu)