Example floating
Example floating
Example 728x250
Lampung Timur

Janji Manis Kurban Rutan Sukadana Dipertanyakan, Warga: Itu Cuma Omong Kosong!

30
×

Janji Manis Kurban Rutan Sukadana Dipertanyakan, Warga: Itu Cuma Omong Kosong!

Sebarkan artikel ini

Sigap86.id | Lampung Timur – Aroma kurban yang semestinya membawa berkah dan kebersamaan di Hari Raya Idul Adha 1446 H, kini berubah jadi polemik. Kalapas Kelas IIB Sukadana diduga menyampaikan informasi tidak benar alias hoaks terkait klaim bahwa warga sekitar rutan mendapatkan bagian daging kurban tahun ini.

Sebelumnya, perwakilan Kalapas, Mario Fili, menyampaikan bahwa Rutan Sukadana menyembelih dua ekor sapi dan sebelas kambing, dengan sebagian dagingnya dibagikan ke masyarakat sekitar. Namun pernyataan tersebut segera dibantah oleh beberapa warga yang tinggal di sekitar rutan.

Example 300x600

“Setiap tahun kami lihat ada pemotongan hewan kurban di dalam, tapi tidak pernah sekalipun kami merasakan dagingnya. Tahun ini pun sama saja,” ungkap Romli, salah satu warga yang tinggal tepat di sekitar Rutan Sukadana.

Pernyataan keras pun datang dari Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur, Azzohiri, yang menilai statemen Mario menyesatkan publik.

Beberapa warga telah melaporkan ke kami, bahwa selama bertahun-tahun mereka tidak pernah sekalipun mendapatkan bagian kurban dari rutan. Pernyataan bahwa masyarakat sekitar menerima daging sangat tidak berdasar dan bisa dikategorikan informasi bohong,” tegasnya.

Azzohiri menekankan pentingnya integritas dalam komunikasi publik, apalagi oleh lembaga negara seperti rutan.
“Bukan soal warga seputaran belum pernah makan daging, tapi soal perhatian dan kejujuran. Jangan asal klaim berbagi jika nyatanya tak terbukti di lapangan. Kalapas harus bertanggung jawab atas pernyataan tersebut,” ujarnya dengan nada kecewa.

Sementara itu, dalam keterangan sebelumnya, Mario Fili menyebutkan bahwa proses penyembelihan dilakukan dua hari, dengan hari kedua didedikasikan untuk warga binaan, petugas, dan masyarakat sekitar. Ia juga menyoroti kebersamaan para panitia dan warga binaan yang ikut serta dalam proses penyembelihan.

Namun kenyataan di lapangan menunjukkan narasi berbeda: tidak ada warga sekitar yang mengaku menerima bagian kurban.

Kini, sorotan publik tertuju pada integritas Rutan Kelas IIB Sukadana. Desakan agar pihak rutan transparan dan tidak menebar janji manis mulai berdatangan.

Apakah ini bentuk kelalaian, atau ada unsur kesengajaan menutupi fakta? Masyarakat menunggu klarifikasi jujur dari Kalapas Farizal Antony dan evaluasi dari instansi terkait. (Wahyu)

Example 300250
Example 120x600
https://sigap86.id/dpc-kwri-kota-metro/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *