Sigap86.id | Melinting, Lampung Timur — Semangat gotong royong dan kebersamaan mewarnai pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun 2025 Kodim 0429 Lampung Timur, yang digelar di Lapangan Desa Itik Randai, Kecamatan Melinting, Selasa (6/5/2025).
Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, bertindak langsung sebagai inspektur upacara dalam kegiatan yang diharapkan mampu mempercepat pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam amanatnya, Bupati Ela menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas sinergi yang terjalin antara TNI dan pemerintah daerah melalui program TMMD.
“TMMD ini merupakan wujud nyata kolaborasi dalam membangun desa, memperkuat semangat gotong royong, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah pedesaan,” tegasnya.
Program TMMD ke-124 akan berlangsung selama 30 hari, melibatkan personel TNI, Polri, serta partisipasi aktif masyarakat setempat. Berbagai kegiatan fisik dan nonfisik akan digelar demi menjawab kebutuhan prioritas masyarakat yang sebelumnya telah dipetakan melalui survei dan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Sasaran Fisik TMMD ke-124 antara lain:
– Pembangunan onderlagh dan rabat beton jalan desa
– Pembuatan drainase, poskamling, dan rehab mushola
– Bedah rumah, pembangunan sumur bor, tower air, MCK
– Pekerjaan pertanian terpadu, pembersihan sungai dan pasar
Sasaran Nonfisik meliputi:
– Sosialisasi bela negara, wawasan kebangsaan, dan hukum
– Penyuluhan pertanian, kesehatan, lingkungan hidup, dan keagamaan
– Pembekalan UMKM, pelayanan posyandu, penurunan stunting
– Sosialisasi layanan publik, kependudukan, dan bahaya narkoba
Komandan Kodim 0429, Letkol Arm Arief Budiman, dalam laporannya menegaskan bahwa sasaran program telah disusun berdasarkan kebutuhan riil warga. “Program ini bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga membangun karakter dan kemandirian masyarakat,” ujarnya.
Upacara pembukaan TMMD turut dihadiri unsur Forkopimda, tokoh masyarakat, pelajar, serta warga desa yang menyambut dengan antusias. Suasana akrab dan semangat membangun tampak menyatu dalam kegiatan yang akan membawa manfaat nyata bagi Desa Itik Randai dan sekitarnya.
Dengan kolaborasi ini, harapannya pembangunan desa makin cepat terwujud dan masyarakat Lampung Timur dapat menikmati hasilnya secara berkelanjutan.
(Wahyu)
