Sigap86.id. | Lampung Timur – Dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus memperingati hari jadi yang pertama, Gerakan Pemuda Braja Asri menggelar kegiatan jalan sehat pada Minggu (24/8/2025). Acara tersebut dipusatkan di Lapangan Sepak Bola Desa Braja Asri, Kecamatan Way Jepara, Lampung Timur.
Kegiatan ini turut dihadiri Forkopincam Way Jepara, Kepala Desa Braja Asri Darusman, para sesepuh, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta Ketua Partai Gerindra Lampung Timur, Mohamad Zakwan.
Dalam sambutannya, Mohamad Zakwan menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan positif yang diinisiasi oleh Gerakan Pemuda Braja Asri.
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan ini. Harapan kami, kegiatan positif seperti ini dapat mendorong kemajuan Desa Braja Asri menjadi lebih baik dari berbagai bidang,” ujar Zakwan.
Sementara itu, Ketua Gerakan Garuda Asri, Umar Janah, mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga kebersamaan dalam membangun desa.
“Mari kita bersatu dari berbagai golongan untuk membangun Braja Asri. Harapan kami, desa ini dapat menjadi ikon kegiatan sosial kemasyarakatan yang memberi manfaat luas bagi warga,” ungkapnya.
Umar juga menambahkan, Gerakan Garuda Asri sebelumnya telah aktif dalam kegiatan sosial, seperti membantu pembangunan masjid serta berpartisipasi menyediakan mercon untuk mengusir gajah liar dari area persawahan para petani.
Acara berlangsung meriah dengan beragam kegiatan, mulai dari jalan sehat, pemotongan tumpeng, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Garuda Asri, doa bersama, pembagian doorprize, hingga lomba-lomba tradisional. Di antaranya lomba memancing, balap karung, estafet balok, dan voli plek.
Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi. Lebih dari 300 peserta dari berbagai kalangan ikut serta dengan penuh semangat hingga acara berakhir.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kebersamaan, tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan semangat gotong royong di Desa Braja Asri. Harapannya, momentum ini dapat terus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya sehingga menjadi tradisi positif yang membawa manfaat nyata bagi seluruh warga.
(Wahyu)